header ads

Ciri-ciri Orang Yang suka Sirik dan menurut Islam

Ini saatnya kita mengetahui "Ciri-ciri Orang Yang suka Sirik", Sirik berarti kita ga mampu melakukan apa yang orang lain lakukan. hal seperti ini wajar ada dalam diri kita sebenarnya bukan ga mampu saja namun hanya kita ga senang saja melihat orang lebih sukses dari kita. banyak orang-orang yang seperti ini termasuk di kampung tempat tinggalku. wajar kalo mereka Sirik/iri namun setidaknya mereka tidak bermain curang atau menghancurkan usaha orang lain, hal semacam ini banyak kita temui di Indonesia. nah buat anda mungkin harus berhati-hati karena jaman sekarang orang yang seperti ini selalu bermain di belakang alias "Neluh". kalo anda tidak percaya dengan namanya Neluh saya rasa itu kepercayaan masing-masing ok.
berikut tanda-tanda orang yang iri sama kita :

  • Suka kalo ngeliat kita susah, 
  • bahagia saat kita sedih atau salah
  • susah kalo ngeliat orang lain seneng, seneng kalo ngeliat orang lain susah.
  • gak bisa ngeliat orang lebih dari dirinya... darahnya pasti langsung naik ke-ubun"
  • memuji nyindir gitu...tapi ga' tulus
  • cirinya? memuji :D maksudnya sarkasme kali...
  • sayang..cuma bisa mimpi. didepan kita ngomong bagus, dibelakang kita ngomong jelek
  • iya gw cuman bisa mimpiin ::nangis3:: :p
  • tidak mau mengakui kelebihan orang, dengan cara ngatain
  • nyari dukungan buat menjelek2an orang yg dia sirikin
  • memfitnah
  • suka gosip
  • temennya dikit ( Tapi yg ini belum tentu ya bos. hehehe)
kalo menurut pribadi sirik bisa jadi motivasi, misalkan wajah jelek dapet cw Cantik. " dia aja cwnya cantik masa gua ganteng dari dia ga bisa dapetin cwe yang lebih cantik....!!
namun kalo sirik pada hal-hal yang ga pening seperti : wajah tampan, wajah cantik, lebih deipercaya orang. hal yang seperti itu ga penting banget bos. nanti di juga capek sendiri, orang sirik hidupnya ga tenang. rasain lo.. hao cepet tobat sirik tu ga baik malah cape hati kalo liat orang lain dapetin suatu yang lebih daripada kita. o ya.. dalam Islam sudah diterangkan tentang hadist syirik. berikut bunyinya
Bissmillahirrohmanirrohim
Allah SWT berfirman (yang artinya), "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa besar." (An-Nisaa': 48). "Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang lain dari syirik itubagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya." (An-Nisaa': 116). "Sesungguhnyaorang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya Jannah, dan tempatnya ialah Neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zhalim itu seorang penolong pun." ( Al-Maa-idah: 72). 
“Barang siapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka (adalah) ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.” (Al-Hajj: 31). 
"Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) sebelummu: 'Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapus amalmu dan tentulah kamu termasukorang-orang yang merugi'." (Az-Zumar: 65). 
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw. bersabda (yang artinya), "Jauhilah tujuh perkara muubiqaat (yang mendatangkan kebinasaan)!" Para Sahabat bertanya, "Apakah ketujuh perkara itu, wahai Rasulullah?" Rasulullah saw. menjawab, "Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang dibenarkan syari’at, memakan riba, memakan harta anak yatim, melarikan diri dari medan pertempuran, melontarkan tuduhan zina terhadap wanita-wanita mukminin yang terjaga dari perbuatan dosa dan tidak tahu menahu dengannya." 
Diriwayatkan dari Abu Bakrah r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Maukah kalian Aku beri tahu tentang dosa-dosa yang paling besar?” “Tentu saja wahai Rasulullah!” jawab mereka. Rasul berkata, "Syirik kepada Allah, durhaka kepada kedua orang tua (saat itu beliau duduk bersandar lalu beliau duduk tegak seraya berkata), dan ingatlah, yang ketiga adalah perkataan dusta!" Beliau terus mengulanginya hingga kami berharap mudah-mudahan beliau segera diam. 
Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas'ud r.a., ia berkata, “Aku bertanya kepada Rasulullah saw., ‘Dosa apakah yang paling besar di sisi Allah?’ Beliau menjawab, ‘Engkau menjadikan sekutubagi Allah padahal Dilah yang menciptakanmu!’ ‘Kemudian apa lagi?’ tanyaku lagi. Beliau menjawab, ‘Engkau membunuh anakmu sendiri karena takut ia makan bersamamu.’‘Kemudian apa lagi?’ tanyaku lagi. Beliau menjawab, 'Engkau berzina dengan istri tetanggamu'.” Lalu, turunlah ayat berikut ini sebagai pembenaran atas sabda Rasulullah saw. tadi, “Dan orang-orang yang tidak menyembah ilah yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina.” (Al-Furqaan: 68). 
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda, 'Barang siapa bertemu Allah dalam keadaan tidak tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu yang lain, menunaikan zakat harta atas kerelaan dirinya dan mengharap pahala, patuh dan taat, maka ia berhak memperoleh Jannah atau berhak masuk Jannah. Ada lima perkara yang tidak ada kaffarahnya: Syirik kepada Allah, membunuh jiwa tanpa haq, menjarah harta orang mukmin, lari dari medan peperangan, sumpah dusta untuk merampas harta tanpa haq'." 
Diriwayatkan dari Abud Darda’ r.a., ia berkata, “Kekasihku Rasulullah saw. telah berpesan kepadaku, 'Janganlah engkau menyekutukan Allah meskipun (karena itu) engkau harus dicacah atau dibakar. Janganlah meninggalkan shalat fardhu dengan sengaja, barang siapa meninggalkan dengan sengaja, maka ia telah terlepas dari perlindungan Allah dan janganlah meminum khamr, karena khamr adalah biang segala kejahatan'.” 

Renungin ya om..

Posting Komentar

0 Komentar